Barangkali ada yang belum tahu, beberapa waktu lalu Google bikin terobosan 'Beta Tester' bareng beberapa perusahaan pengembang aplikasi Android. Satu hal yang menurut gue keren dari project beta tester ini adalah: Google mengajak para pengguna smartphone Android untuk menjadi bagian dari beta tester. Ya, kalau kamu punya smartphone Android, kamu bisa gabung menjadi beta tester. Gratis!
Instagram open beta tester for user!
So, apa itu Beta Tester?Beta Tester adalah suatu project di mana kita (pengguna smartphone Android) bisa nyobain fitur terbaru dari pembaruan aplikasi yang tersedia di Play Store, sebelum aplikasi itu siap 'go public' (bisa diunduh oleh umum). Singkatnya, para beta tester adalah orang-orang yang pertama kali nyobain fitur terbaru sebelum fitur tersebut bisa dicobain sama orang lain.
Apa keuntungan jadi Beta Tester?Keuntungan yang paling jelas sih, ya bisa nyobain fitur terbaru dari suatu aplikasi ketika ada update, sebelum orang lain bisa nyobain fitur tersebut. Keuntungan lainnya, bisa pamer ke temen-temen karena aplikasi kamu dapet update lebih dulu. Hehehe. Tapi supaya adil, selain ada keuntungan, harus ada juga kerugian.
Apa kerugian jadi Beta Tester?Ya sesuai namanya 'Beta Tester' (penguji versi beta), berarti kita pake aplikasi yang masih versi beta dari update terbarunya. Dan mayoritas versi beta itu masih banyak bugs atau gangguan. Sejauh ini, kerugian yang paling sering gue alami selama nyobain aplikasi versi beta cuma satu: force close. Ya, aplikasinya kadang tiba-tiba berhenti dan ketutup sendiri. Tapi nggak sering kok. Cuma kadang-kadang aja. Selebihnya berjalan lancar.
Gimana cara jadi Beta Tester?Gampang banget. Caranya tinggal buka Play Store, klik aplikasi yang mau dicoba, gulir ke bawah, terus klik gabung sebagai beta tester. Tapi, nggak semua aplikasi punya fitur ini. Cuma beberapa aja kayak Instagram, Snapchat, dll. Biasanya sih aplikasi-aplikasi yang sering update dalam waktu dekat.
Nggak, gue nggak install Snapchat, btw.
Perlu nggak sih jadi Beta Tester?Relatif. Tapi yang jelas project beta tester ini sangat berguna buat kamu-kamu yang suka bikin review dan terobosan apps. Jadi ketika kamu lagi bikin postingan review atau terobosan, kamu bisa sambil nyobain fitur dari aplikasi yang kamu bahas. Selain buat yang suka bikin review dan terobosan, Beta Tester juga cocok buat kamu-kamu yang udah nggak sabar karena saking penasarannya sama fitur terbaru dari suatu aplikasi.
Kalau kamu ikutan jadi Beta Tester, nanti di tab My Apps - Beta bakal ada daftar aplikasi yang kamu ikutin. Oke, gue nggak tahu apa fungsinya tab ini, tapi kayaknya cukup penting karena Google bikin tab ini nggak iseng-iseng doang.
Kalau menurut gue sih, fungsinya cuma satu: jadi filter buat list apps yang kamu ikutan sebagai beta tester-nya.
Well, segitu aja sih yang bisa gue share tentang Beta Tester, semoga bermanfaat buat temen-temen yang pake smartphone Android.
***
Ps:
Iya, gue baru aja re-design tampilan blog. Template yang gue pake sekarang buatan Sandpatrol. Hohoho.